Paslen.com – Pada tahun 2020 lalu, para pekerja dengan penghasilan dibawah 5 juta/bulan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan telah menerima BLT / BSU dari pemerintah. Dan dikabarkan akan ada Termin 3, dimana Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang bantuan subsidi upah/gaji (BSU) atau bantuan langsung tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp1,2 juta pada 2021. Pasti bagi kita sebagai pekerja sudah menanti kabar kebenaran nya bukan?
Berdasarkan pola pencairan dana yang sudah-sudah, BLT BPJS Ketenagakerjaan selalu disalurkan setiap dua bulan sekali dalam beberapa termin. Maka itu diperkirakan, BLT PBJS Ketenagakerjaan pada tahun 2021, kemungkinan bakal disalurkan mulai Februari tahun ini, digabung selama dua bulan untuk periode Januari-Februari.
Namun demikian, hingga saat ini pemerintah belum mengumumkan secara resmi kapan BLT BPJS Ketenagakerjaan bakal disalurkan pada 2021. Sambil menunggu kabar dari pemerintah, tidak ada salahnya jika kita menyimak beberapa informasi berikut ya teman-teman.
Pada sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani sendiri mengatakan proyeksi alokasi anggaran untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021 mencapai Rp403,9 triliun atau naik dari rencana sebelumnya Rp372,3 triliun.
Keseluruhan anggaran program PEN Rp403,9 triliun tersebut difokuskan untuk alokasi terhadap enam bidang yaitu kesehatan Rp25,4 triliun dengan SILPA Earmark 2020 Rp47,07 triliun yang akan dimanfaatkan untuk tahun ini dan perlindungan sosial Rp110,2 triliun. Kemudian sektoral kementerian/lembaga dan pemda Rp184,2 triliun, UMKM dan pembiayaan korporasi Rp63,84 triliun, serta insentif usaha Rp20,26 triliun.
Baca Juga : Cara Mudah Mengecek Secara Online Penerimaan BPUM 2,4jt
“Pemulihan ekonomi nasional akan terus didukung dalam APBN 2021,” ujarnya webinar bertajuk Perempuan Berdaya Indonesia Maju: Refleksi Awal Tahun 2021 Quo Vadis Perempuan Indonesia di Jakarta, Senin (4/1/2021).
Di samping itu, kata dia, anggaran program PEN hingga akhir 31 Desember 2020, terealisasi Rp579,78 triliun atau 83,4% dari total pagu sebesar Rp695,2 triliun. Apabila merujuk anggaran PEN di atas yang mengalami kenaikan, maka program BLT BPJS Ketenagakerjaan bisa diperpanjang hingga 2021. Dimana saat ini kondisi pandemi Covid-19 masih berlanjut di negeri ini. Semoga saja secepatnya Covid-19 ini bisa berlalu dan perekonomian kita kembali pulih. Aamiin…
Di Tahun 2020 lalu, Staf Khusus Kementerian Ketenagakerjaan (Stafsus Kemnaker), Reza Hafiz pun mengungkapkan, Kemanker berharap program BLT atau BSU senilai Rp1,2 juta untuk pekerja formal bergaji di bawah Rp5 juta per bulan tersebut bisa terlaksana kembali pada 2021.
Ok itulah informasi seputar BLT / BSU Termin 3 BPJS Ketenagakerjaan, kita tunggu saja teman-teman semoga bisa segera terealisasi ya, dan tetap semangat bekerja dan mencari nafkah buat orang-orang yang kita sayangi ya, apapun itu yang penting halal dan baik lakukanlah. Sampai jumpa di pembahasan dan informasi berikutnya, jangan sampai ketinggalan update terbaru dari kami. Terimakasih.
Baca Juga :
Cek Penerima BSU Kemendikbud Dan Inilah Cara Cairkan BLT Guru Honorer