Paslen.com – Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, membuat semua aktivitas mengharuskan lebih banyak di rumah. Salah satunya pada lembaga pendidikan, seperti sekolah, universitas, lembaga pelatihan dan lain sebagainya. Sehingga pembelajaran pun dilakukan dari rumah baik oleh siswa/mahasiswa maupun guru/dosennya.
Tentunya itu semua dalam rangka memutus rantai penyebaran virus Covid-19 yang kian hari selalu ada saja yang terindikasi, bahkan ada yang tanpa gejala. Maka dari itu pemerintah menghimbau agar tetap melaksanakan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun kita berada. Yaitu dengan selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan tidak banyak beraktivitas diluar rumah kecuali mendesak.
Disamping itu pemerintah pun mengeluarkan kebijakan untuk lembaga pendidikan melaksanakan pembelajaran secara daring (online) dari rumahnya masing-masing. Baik itu dari tingkat bawah sampai tingkat atas, dilaksanakan secara daring.
Dan pembelajaran daring pun sudah berjalan selama satu semester, meski tidak efektif dan berjalan lancar. Banyak sekali tantang dan hambatan yang terjadi selama pembelajaran daring ini, salah satunya siswa yang rumahnya tidak terangkau sinyal internet dan tidak memiliki kuota internet sulit untuk mengikuti pembelajaran daring ini.
Efek Covid-19, Pencarian Tentang Education di Google Meningkat
Namun guru-guru juga tidak berhenti mencari solusi dan strategi untuk menghadapi pembelajaran dimasa pandemi Covid-19 ini. Guru membuat kelompok belajar sesuai daerah tempat tinggal siswa dan sesekali melakukan luring ke lokasi sambil memberikan arahan bagi siswa-siswi yang sulit dengan sinyal internet, dengan memberikan modul dan video pembelajaran.
Tidak terasa waktu berjalan terus dan pembelajaran dilaksanakan secara daring sudah berjalan selama satu semester. Semua ini bagian dari efek pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan negeri tercinta Indonesia. Efek pembelajaran secara daring ini, ternyata membuat pencarian tentang Education (Pembelajaran) meningkat pada mesin pencari Google.
Head of Consumer Apps Marketing Google Indonesia Fida Heyder mengatakan pencarian terkait pendidikan yang paling trending adalah ‘Google Classroom’, ‘Apa itu Kuota Belajar’ dan ‘Cara login Google Classroom’. Tidak hanya itu, jawaban dari pertanyaan yang jadi tugas sekolah juga makin banyak dicari dan kadang muncul di Google Trends.
Selain pencarian di Google Search, Fida juga melihat kenaikan di penggunaan layanan Google Translate. Ia memperkirakan kenaikan ini bukan hanya didorong oleh murid, orang tua atau guru untuk urusan sekolah, tapi juga oleh masyarakat luas yang ingin mempelajari topik-topik dari luar negeri.
Efek pandemi Covid-19, bisa membuat pencarian tentang Education meningkat pada mesin pencari Google, salah satunya karena saat ini pembelajaran dilaksanakan secara daring (online) otomatis banyak sekali pencarian tentang Education.
Itulah mengapa pencarian tentang Education meningkat pada mesin pencari Google dan tentunya bisa menjadi kesempatan bagi konten kreator dalam dunia blog atau youtube untuk membuat materi atau pembahasan seputar Education yang bisa bermanfaat bagi para pembaca dan pengunjung sekalian. Sampai jumpa di informasi dan pembahasan berikutnya. Terimakasih.