Paslen.com – Hai pasleners yang mau mengikuti tes p3K guru sudah latihan soal belum? kalo belum yuk iktiar semoga teman teman semuanya bisa mengerjakan nya dengan lancar dan lulus. Dikutip dari tirto.com Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 akan dilakukan dalam waktu dekat bersama seleksi CPNS tahun ini. Tahun ini program PPPK guru akan membuka 1 juta lowongan untuk guru honorer. Saat ini sejumlah kementerian dan lembaga tengah melakukan proses validasi untuk formasi PPPK 2021.
Dalam formasi 1 juta tersebut, jabatan guru PPPK rencananya akan dibagi dalam tiga kementerian dan lembaga, yaitu guru yang diangkat oleh Kemenag, guru yang diangkat oleh Kemendikbud, dan guru yang diangkat oleh pemerintah daerah (Pemda).
Kisi-Kisi Soal PPPK 2021 Berikut ini adalah contoh dan kisi-kisi soal untuk ujian PPPK 2021.
1. Integritas & Sosiokultural Pertanyaan tentang kemampuan integritas dan sosiokultural berkaitan dengan pendidikan kewarganegaraan dan kesenian, seperti: Pembangunan sosial. Ketertiban sosial. Kebudayaan nasional indonesia. Budaya lokal. Konflik antar suku. Unsur kebudayaan. Pertanyaan yang berkaitan dengan kualitas diri.
2. Manajerial Pertanyaan tentang kemampuan manajerial di antaranya adalah sebagai berikut: Pertanyaan tentang fungsi dan tujuan manajemen. Kemampuan memanajemen waktu. Kepemimpinan. Target dan Pemasaran produk. Psikologi keorganisasian.
3. Kompetensi Teknis Pertanyaan tentang kemampuan kompetensi teknis antaranya mencakup sejumlah soal tentang pengetahuan calon guru tentang sistem ajar kepada siswa dan bagaimana penilaian yang harusnya guru berikan kepada kinerja siswanya.
4. Tes Bakat Skolastik (TBS) Pertanyaan tentang kemampuan bakat skolastik di antaranya berkaitan dengan logika dan kecepatan berpikir. Berikut ini rincian masing-masing sub tes TBS: Tes Verbal: mengukur kemampuan seseorang dalam menggunakan logika verbal untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan masalah kata/bahasa, mencakup sinonim, antonim, analogi dan wacana. Tes Kuantitatif: mengukur kemampuan matematis sederhana, memahami konsep matematika dan menggunakan logika angka untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan angka, yaitu deretan angka, aritmatika dan aljabar, dan geometri. Tes Penalaran: Mengukur kemampuan untuk memilih dan mengorganisasi informasi yang relevan untuk menyelesaikan masalah, seperi logis, diagram dan analitis.
5. Tes Pedagogik Umum Pedagogik adalah ilmu yang mengkaji bagaimana membimbing anak, bagaimana sebaiknya pendidik berhadapan dengan anak didik, apa tugas pendidik dalam mendidik anak, apa yang menjadi tujuan mendidik anak. Tes kompetensi ini terdiri dari perencanaan pembelajaran. Yang mana, terdapat sejumlah soal tentang perumusan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran berdasarkan standar kompetensi lulusan.
6. Soal Wawancara Untuk wawancara, sejumlah soal pertanyaan yang akan ditanyakan di antaranya adalah: Pertanyaan tentang alasan dan motivasi mendaftar ASN PPPK. Profesionalisme ASN. Pendapat tentang guru profesional. Pendapat tentang perbedaan pengajar dan pendidik. Pertanyaan seputar Pancasila sebagai Dasar Negara. Pertanyaang seputar kewarganegaraan dan pancasila. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan akan ada pertanyaan-pertanyaan lain yang sekiranya bakal muncul di ujian PPPK 2021 mendatang. Selengkapnya, contoh soal PPPK 2021 dapat diunduh lewat link berikut ini.
Jadwal Pendaftaran PPPK 2021 Pelaksanaan seleksi calon ASN atau CPNS 2021 akan berlangsung sepanjang tahun. Mengutip laman resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) seleksi CPNS 2021 akan meliputi seleksi Sekolah Kedinasan, PPPK Guru, PPPK Non-Guru, serta CASN 2021. Berikut perkiraan jadwal pendaftarannya: Seleksi Sekolah Kedinasan: April 2021 Seleksi PPPK Guru: Mei 2021 Seleksi PPPK Non-Guru: Mei 2021 Seleksi CASN 2021: Mei 2021 Syarat mengikuti seleksi PPPK 2021 Mengutip dari laman resmi Itjen Kemendikbud, ada beberapa kriteria utama yang dapat mengikuti seleksi PPPK 2021, yaitu: Guru honorer di sekolah negeri dan swasta (termasuk guru eks-Tenaga Honorer Kategori 2 yang belum pernah lulus seleksi menjadi PNS atau PPPK di tahun sebelumnya).
BACA JUGA : Inilah Instansi yang Buka Formasi CPNS dan PPPK 2021 Paling Banyak!
Terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang saat ini tidak mengajar. Sementara syarat untuk mengikuti seleksi CPNS 2021 sendiri masih dalam tahap pembahasan oleh panitia seleksi. Namun, syarat di tahun 2020 dinilai dapat menjadi gambaran untuk seleksi tahun ini. Berikut syarat pendaftaran CPNS 2020: Warga Negara Indonesia. Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun, ketentuan lebih lanjut akan diumumkan kemudian dan diatur pada Portal SSCASN (https://sscasn.bkn.go.id). Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana atau kasus narkoba. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai Swasta. Tidak berkedudukan sebagai PNS/CPNS/Calon Anggota TNI/Polri serta Anggota TNI/Polri/Siswa Sekolah Ikatan Dinas Pemerintah. Tidak menjadi Anggota atau Pengurus Partai Politik atau terlibat politik praktis.
BACA JUGA : Inilah Kisi-kisi Materi Soal SKD CPNS 2021 dalam Permenpan RB No 27 Tahun 2021
Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan Persyaratan Jabatan yang dilamar. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK): lulusan perguruan tinggi negeri minimal 2,75 dan lulusan perguruan tinggi swasta minimal 3,00. Bersedia mengabdi dan tidak mengajukan pindah dengan alasan apapun, minimal 10 tahun sejak TMT CPNS. Bedanya PPPK 2021 dan PPPK 2020 Tahun ini setiap pendaftar PPPK akan diberikan kesempatan sebanyak 3 kali untuk mengikuti seleksi. Ini tentu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena peserta hanya memiliki kesempatan satu kali ujian seleksi per tahun. “Jika gagal pada kesempatan pertama, dapat belajar dan mengulang ujian hingga dua kali lagi di tahun yang sama atau tahun berikutnya,” jelas Mendikbud, Nadiem Makarim seperti yang dilansir dari laman resmi Sekertariat Kabinet (Setkab).
Selain itu, perbedaan PPPK 2021 dibanding tahun-tahun sebelumnya juga terdapat dalam sistem anggaran gaji. Tahun ini gaji untuk peserta yang lulus seleksi program PPPK 2021 akan dianggarkan oleh pemerintah pusat, bukan lagi pemerintah daerah. Anggaran tersebut kabarnya telah dipersiapkan oleh Kementerian keuangan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Selain itu, tahun ini peserta seleksi PPPK juga akan mendapatkan fasilitas pembelajaran daring dari Kemendikbud. Materi belajar daring tersebut diperuntukkan bagi guru honorer yang ingin mepersiapkan diri sebelum ujian.