Paslen.com – Hai pasleners menjalankan bisnis merupakan salah satu kegiatan atau upaya sesorang untuk medapatkan hasil yang baik dari segi finansial ataupun dari kepuasan diri sesuai dengan hobby adalah suatu kebanggaan tersediri, dalam sebuah bisnis itu ada keuntungan yang dihasilkan agar bisa menafkahi dirinya sendiri dan juga keluarganya.
Adanya berkah dalam usaha yang dilakukan yang memang sangat betrpengaruh dalam kehidupan didunia maupun diakhirat. dalam islam ada beberapa bisnis yang dianjurkan islam, sebelum kamu mau memulai usaha meminta petunjuk dan rido dari orang tua dan istri bagi yang sudah menikah, agar kita selalu dilancarkan dalam berusaha mencari nafkah.
Mengapa Islam Menganjurkan Untuk Berwirausaha?
Rasulullah menganjurkan agar orang muslim dapat berwirausaha. Seperti yang telah kita ketahui bahwa dahulu Nabi Muhammad SAW adalah seorang pedagang atau wirausaha. Nabi menilai aktivitas berwirausaha merupakan hal yang manfaat bagi orang banyak. Disamping berwirausaha, Nabi mengemban amanah untuk berdakwah dan mengembangkan ajaran islam.
Kita sebagai umat muslim hendaknya mengikuti langkah Rasulullah dan menjadi suri tauladan dalam kehidupan. Pentingnya melakukan wirausaha sesuai anjuran Rasulullah ini agar membuat seseorang tumbuh menjadi sosok yang lebih unggul. Selain itu, berwirausaha mencerminkan kerja keras yang akan menambah pelajaran penting dalam hidup. Kita dianjurkan oleh Rasulullah untuk berwirausaha di usia muda. Seiring berjalannya waktu, dengan berwirausaha Anda akan merasakan hasilnya.
Tetapi memang tidak mudah untuk mendapatkan hasil secara instant. dalam berwirausaha pun pasti ada kendala atau tantangan yang harus dihadapi. Kita sebagai manusia telah diberi karunia berupa akal, panca indera, dan potensi. Maka kita harus memaksimalkan semua yang telah Allah beri dengan sebaik mungkin. Salah satunya untuk memaksimalkan diri dalam hal berwirausaha.
Dalam agama Islam sendiri ada beberapa usaha yang dianjurkan agar bisa membawa berkah. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai contoh jenis-jenis usaha yang paling dianjurkan dalam islam.
Jenis Pekerjaan yang Baik Dalam Islam
Dalam agama Islam, pada dasarnya semua pekerjaan adalah pekerjaan yang baik, terutama untuk perniagaan dan pekerjaan yang dikerjakan dengan tangan sendiri. Maksud dari pekerjaan yang dikerjakan dengan tangan sendiri yaitu pekerjaan tanpa meminta-minta. Allah SWT sendiri tidak menyukai perbuatan meminta-minta.
Segala pekerjaan atau profesi yang memerlukan tenaga, pikiran, maupun keduanya seperti tukang kayu, dokter, guru, penulis, dan lain-lain adalah pekerjaan yang baik. Perniagaan yang jujur dan jauh dari perbuatan curang juga merupakan jenis pekerjaan yang baik dan dianjurkan. Selama pekerjaan tersebut halal dan bermanfaat, segala jenis usaha adalah diperbolehkan dan baik.
Macam macam jenis bisnis yang diajurkan islam , Setelah memahami tentang beragam syarat dan juga hal-hal penting tentang bisnis dalam Islam, tentu Anda juga harus memahami tentang apa saja bisnis yang menguntungkan tersebut. Terdapat beberapa bisnis yang menguntungkan menurut Islam. Berikut 9 Jenis Bisnis Yang Dianjurkan Dalam Islam yang bisa kamu jalankan
1. Jualan Di Pasar
Jualan di Pasar pagi atau malam. Yang bisanya kita sebut sebagai pasar tradisional merupakan pusat perekonomian rakyat. Dimana merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli yang lebih dominan kearah kebutuhan kebutuhan pokok sehari hari. Jualan di Pasar juga merupakan tempat mencari nafkah sebagian masyarakat baik di desa maupun di perkotaan, karena umumnya hampir setiap hari di pasar pagi maupun malam hampir tidak pernah sepi pengunjung.
Dipasar kamu bisa Berjualan Sayuran Ini adalah usaha yang paling cocok untuk di jalankan di pasar tradisional, karena merupakan kebutuhan pokok yang hampir tidak pernah absen di beli oleh para ibu ibu rumah tangga setiap hari, karena memang sayur mayur merupakan salah satu makanan sehat yang kaya akan vitamin dan mineral yang sangat di butuhkan tubuh.
2. Menyewakan Lahan
Dalam Islam, menyewakan lahan termasuk salah satu jenis usaha yang paling dianjurkan. Lahan ini bisa berupa lahan perkebunan, sawah, ladang, dan lain-lain. Sistemnya bisa dilakukan dengan cara bagi hasil. Keuntungan yang didapatkan dari pengelolaan lahan ini bisa dibagikan antara penyewa dengan pemilik lahan.
Dalam Hadits HR Bukhori pernah dijelaskan bahwa dulunya Rasulullah SAW pernah menyerahkan sejumlah kebun kurma dan ladang di daerah Khaibar ke bangsa Yahudi untuk digarap menggunakan biaya sendiri.
Berdasarkan perjanjian, Rasulullah SAW akan mendapatkan setengah dari keuntungan atau hasil panen dari lahan tersebut. Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa Rasulullah SAW memang sangat adil dan jujur.
Baca Juga : Inilah Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online Saat Ini
3. Beternak Hewan
Jenis usaha atau investasi lainnya yang paling dianjurkan dalam Islam yaitu dengan cara beternak hewan. Rasulullah SAW sendiri dulunya adalah seorang penggembala kambing. Selain itu, beliau juga dulunya memiliki puluhan hewan unta. Jika dikonversi ke dalam rupiah di jaman sekarang, satu ekor unta harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Di Indonesia, unta bukan merupakan hewan ternak yang umum. Biasanya, beternak kambing, sapi, domba, atau ayam akan lebih menguntungkan di Indonesia. Pilihlah hewan ternak yang halal dan bisa bermanfaat bagi manusia. Keuntungan dari beternak hewan diantaranya tidak akan terpengaruh banyak oleh inflasi, menghasilkan keuntungan yang melimpah, serta bisa menjadi ladang investasi yang baik bagi masa depan.
4. Usaha Bidang Pendidikan
Berikutnya adalah usaha bidang pendidikan, di mana tujuannya adalah untuk mencerdaskan anak bangsa. Ya, sejak dulu pekerjaan sebagai guru adalah sebuah profesi mulia dan bahkan dihargai oleh masyarakat. Di zaman Rasulullah sendiri, para guru dan pengajar mendapat layanan khusus dan tunjangan agar dapat mencukupi kebutuhan mereka. Itu adalah karena guru merupakan penopang para muda mudi untuk bisa belajar dengan maksimal.
Baca Juga : Ide Bisnis Online dan Kelebihan serta Contoh Bisnis Digital di Indonesia
5. Usaha Travel Umroh dan Haji
Siapa sih umat Islam yang tak ingin ke tanah suci? Karena itulah, jika Anda memiliki usaha travel umroh dan haji, maka hal ini akan sangat berkah karena bisa membantu orang dalam mewujudkan impian ke tanah suci.
Selain itu, Anda juga akan dapat diuntungkan dengan bisa sering jalan-jalan ke objek wisata rohani. Tentu saja, uang yang diperoleh dari hasil keuntungan jasa tersebut juga cukup banyak serta sangat barokah.
6. Berinvestasi Menggunakan Emas
Dalam Islam, investasi juga merupakan kegiatan yang dibolehkan. Produk investasi yang dianjurkan dalam Islam yaitu dengan berinvestasi menggunakan emas. Emas merupakan patokan investasi yang diperbolehkan dalam Islam. Namun, investasi menggunakan emas bukan merupakan investasi jangka pendek, melainkan investasi jangka panjang.
Di jaman sekarang, berinvestasi menggunakan emas sudah bisa dilakukan dengan lebih mudah. Emas bisa dibeli melalui pegadaian, ataupun secara online. Jika suatu hari harga emas sudah naik, emas ini bisa dijual kembali dan memberikan banyak keuntungan. Perlu juga diperhatikan bahwa investasi dengan emas memerlukan banyak ketelitian, kesabaran, dan kecermatan.
Baca Juga : 5 Kelebihan dan Keunggulan Bisnis Online GUYS
7. Investasi Properti
Investasi lain yang juga diperbolehkan oleh Islam adalah properti. Misalnya dengan menyewakan rumah, kos, dan lainnya. Proses investasi properti yang diajarkan Nabi diserahkan kepada orang lain.
Sebagian dari keuntungan ditanggung oleh pemilik dan penyewa, pertama-tama dikurangi biaya operasional. Jenis properti yang Anda pilih bisa berupa pertokoan, ruko, rumah tinggal, maupun rumah kost dan juga rumah kontrakan sesuai dengan banyaknya peminat di pasaran.
8. Investasi dengan Cara Bersedekah
Bersedekah juga rupanya bisa dikategorikan sebagai salah satu bentuk investasi dalam Islam. Hal ini sudah tercatat dalam ayat Al-Quran dan juga dalam Hadits.
Di Indonesia sendiri, sedekah sebagai investasi dipopulerkan oleh Ustadz Yusuf Mansur dalam salah satu programnya.Dalam Islam disebutkan bahwa rezeki seseorang bisa dilipatgandakan apabila ia melakukan sedekah. Dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 261 disebutkan bahwa
“perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah akan melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.”
Baca Juga : Daftar Bisnis Online Marketplace dan Tips Ampuh Supaya Laris Manis Di Marketplace
9. Berwirausaha atau Memulai Usaha Sendiri
Berwirausaha, berdagang, atau memulai usaha sendiri adalah jenis usaha yang paling dianjurkan dalam agama Islam. Nabi Muhammad SAW sendiri dulunya adalah seorang pedangang yang cerdas, jujur, dan tersohor. Berkat berdagang, Rasulullah SAW akhirnya berhasil menjadi orang yang sukses dan kaya raya pada jamannya.
Beliau berdagang dengan cara membeli sejumlah barang dari pasar untuk bisa dijual lagi di pasar yang lain. Berwirausaha atau berdagang ini juga tidak hanya bisa dilakukan dengan cara menjual barang saja. Berdagang juga bisa dilakukan dengan cara menjual keterampilan yang dimiliki. Dengan berdagang secara jujur dan ulet seseorang bisa meraih kesuksesan dan rejeki yang berkah.