Ragam  

Cara Konfigurasi NAT Dynamic di Aplikasi Cisco Packet Tracer

Paslen.com – Hallo pasleners yang sedang belajar Administrasi Infrastruktur Jaringan, kali ini kami akan berbagai tutorial konfigurasi Nat Dynamic pada Aplikasi Cisco Packet Tracer baik versi desktop maupun versi mobile android. Sebelumnya sudah pada tahu kan apa itu NAT?

NAT (Network Address Translation) adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.

Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host di internet dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut.

Tanpa hal tersebut (NAT) tidak mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet. IP local digunakan hanya untuk jaringan local saja , sedangkan IP Public digunakan secara umum, IP Public inilah yang digunakan untuk berkomunikasi di dunia internet karena dapat diakses dari mana pun.



Dynamic nat merupakan suatu cara untuk mengkoneksikan ip privat ke internet  melalui ip public dengan cara melewati beberapa ip public yang dalam 1 interface.

untuk konfigurasi NAT DYNAMIC ada dibawah:

  • Langkah Pertama kita buat topologinya :
  • Setelah membuat topologi, langkah selanjutnya kita masukan ip ke server dan pc secara static seperti gambar dibawah:
Lakukan Konfigurasi IP dan default gateway pada semua PC secara Berurutan dan jangan lupa untuk mengisi DNS disetiap PC nya, DNS diambil dari IP Server (INTERNET).
  • Selanjutnya lakukan konfigurasi dirouter 0

Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#int fa0/0

Router(config-if)#ip add 36.10.10.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#do wr

  • Perintah dibawah dikonfigurasi dirouter 0

Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#int fa0/1

Router(config-if)#ip add 172.10.10.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#do wr

  • Perintah dibawah dikonfigurasi dirouter 1

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#int fa0/0

Router(config-if)#ip add 172.10.10.2 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

  • Perintah dibawah dikonfigurasi dirouter 1

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#int fa0/1

Router(config-if)#ip add 192.168.99.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

  • Perintah dibawah untuk mengaktifkan NAT DYNAMIC nya;

Router1(config)#ip nat pool paslen 172.10.10.50 172.10.10.53 netmask 255.255.255.0
Router1(config)#ip nat inside source list 1 pool paslen
Router1(config)#access-list 1 permit 192.168.99.0 0.0.0.255

Berikutnya konfigurasi Nat Outside dan Inside :

Router1(config)#int fa0/0

Router1(config-if)#ip nat outside

Router1(config-if)#exit

Router1(config)#int fa0/1

Router1(config-if)#ip nat inside

Router1(config-if)#exit

  • Perintah dibawah untuk membuat routing static:

Router1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 172.10.10.1

  • Selanjutnya uji koneksi dari semua PC ke INTERNET, apabila sudah seperti gambar berikut berarti NAT DYNAMIC sukses, karena na PC sudah bisa terhubung
  • Selanjutnya NAT DYNAMIC cek dengan perintah :

Router1#show ip nat translations

Tampilan Hasil Nat Dynamic akan terlihat seperti gambar diatas.

Itulah cara konfigurasi Nat Dynamic pada Aplikasi Cisco Packet Tracer baik versi desktop maupun versi mobile, semoga dengan adanya tutorial ini bisa membantu pasleners dalam belajar praktik konfigurasi Nat Dynamic. Sampai jumpa dipembahasan dan materi-materi berikutnya. Terimakasih.

Leave a Reply