Paslen.com- hai peserta didik yang sedang mecari artikel pembelajaran mengenai Format gambar, tetep belajar dirumah dan tetep semangat untuk meningkatkan kualitas diri dan meningkatkan skil yang bermanfaat.
Bagi seorang desainer atau yang ingin menapaki karier di bidang tersebut, penting untuk mengetahui macam-macam ekstensi file gambar yang sering kali digunakan. Bisa jadi saat ini kamu sering mendengarnya, seperti JPEG, PNG, dan lain-lain, tetapi tidak tahu penggunaan yang tepat untuk ekstensi gambar tersebut.
Format Gambar Raster
Gambar raster adalah gambar yang terdiri dari grid (kisi) kecil, atau titik-titik persegi yang disebut piksel. Setiap piksel berisi warna, yang tertata untuk membentuk sebuah elemen visual. Semakin tinggi resolusinya, semakin detail pula tampilan gambar.
Jenis ini biasanya berukuran lebih besar daripada vektor. Contoh format gambar raster termasuk JPEG, GIF, dan PNG, yang merupakan format paling umum di website.
Penggunaan raster paling cocok untuk grafis yang rumit yang memiliki tepi halus dan gradien warna, seperti proyek desain grafis dan foto.
Setiap piksel dalam file raster memiliki warna, posisi, dan proporsi yang ditentukan sesuai resolusinya. Artinya, kalau Anda mengubah resolusi file, piksel akan melebar untuk mengisi ruang tambahan sehingga gambar pun menjadi buram, terdistorsi, atau berpiksel.
Format Gambar Vektor
Gambar vektor adalah gambar yang disusun dari jalur atau garis yang didasarkan pada persamaan matematika. Wah, terdengar rumit ya.
Jadi, yang dimaksud dengan jalur yaitu adanya titik awal dan akhir, yang dihubungkan oleh garis dan kurva. Bisa berupa garis lurus, persegi, atau bentuk melengkung. Setiap jalur bisa berisi berbagai properti, seperti warna guratan, warna isian, dan ketebalan.
Karena gambar berjenis vektor ditentukan berdasarkan algoritme, bukan berdasarkan jumlah piksel tertentu, Anda bisa sekali meningkatkan skalanya tanpa menimbulkan distorsi atau menurunkan kualitasnya.
Image vector banyak digunakan untuk gambar-gambar logo, ikon, atau font, yang tampilannya harus bisa diperbesar atau diperkecil secara fleksibel dalam berbagai situasi tanpa mengganggu kualitas. Format gambar yang digunakan umunya seperti EPS, SVG, dan AI. File vektor biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil daripada raster. Berikut Contoh dan Macam Macam Format Gambar Desain Grafis
A. KOMPETENSI DASAR
3.4 Mendiskusikan berbagai format gambar
4.4 Menempatkan berbagai format gambar
MATERI PEMBELAJARAN
Format gambar dibagi menjadi 2 Yaitu:
Macam-Macam Ekstensi File Gambar yang Umum Digunakan
Nah, setelah mempelajari perbedaan raster dan vektor, selanjutnya kami akan membahas format gambar yang paling sering digunakan. Kami akan membahas kelebihan dan kekurangan setiap format, dukungan browser dan sistem operasi, serta penggunaan yang paling tepat.
Daftar di bawah ini dimulai dengan 8 format gambar raster terpopuler, kemudian diikuti oleh 5 format gambar vektor.
1. Gambar Bitmap
Apa itu Bitmap? Istilah Bitmap disebut juga grafik raster atau gambar Bitmap. Format Bitmap disingkat dengan BMP. Fungsi bitmap digunakan untuk menyimpan file gambar. Mengutip Encyclopaedia Britannica, Bitmap adalah metode yang digunakan untuk menentukan ruang tampilan (seperti file gambar grafik), termasuk warna setiap piksel (atau bit).
Bitmap adalah gambar digital yang terdiri dari matriks titik. Artinya, dalam font bitmap, setiap karakter didefinisikan sebagai pola titik dalam bitmap. Bitmap adalah metode yang digunakan untuk menentukan ruang tampilan (seperti file gambar grafik), termasuk warna setiap piksel (atau bit).
FORMAT GAMBAR BERBASIS BITMAP
Merupakan format gambar yang diolah melalui perangkat lunak atau software berbasis bitmap dapat disimpan kedalam file gambar dalam berbagai format bitmap.
Baca Juga:
Fungsi dan Unsur Warna RGB dan CMYK Desain Grafis
7 PRINSIP- PRINSIP TATA LETAK DESAIN GRAFIS
JENIS FORMAT GAMBAR BERBASIS BITMAP
a. JPEG atau JPG
JPEG singkatan dari Joint Photographic Experts Group Joint Photographic Experts Group (JPEG) merupakan skema kompresi file bitmap. Awalnya, file yang menyimpan hasil foto digital memiliki ukuran yang besar sehingga tidak praktis. Dengan format baru ini, hasil foto yang semula berukuran besar JPEG, PNG, TIFF, GIF berhasil dikompresi (dimampatkan) sehingga ukurannya kecil.
Kelebihan :
Sudah digunakan menjadi standar gambar di internet Jenis data yang bisa dikirim dan dilihat secara bebas Memudahkan dalam mengunduh foto.
Kekurangan :
Tidak begitu baik untuk menyimpan gambar pajangan atau artistic. Tidak ideal untuk penggunaan typography, crips line, atau bahkan hasil fotografi dengan sudut yang tajam, karena objek itu kadang menjadi sama/blur Media penyimpanan terbatas.
b. Graphics Interchange Format (GIF)
GIF adalah format gambar asli yang dikompres dengan CompuServe. GIF memiliki kombinasi warna lebih sedikit dibanding JPEG, namun mampu menyimpan grafis dengan latar belakang (background) transparan ataupun dalam bentuk animasi sederhana. Format GIF hanya dapat menyimpan gambar dalam 8 bit dan hanya mampu digunakan mode grayscale, bitmap, dan index color.
Kelebihan :
Mendukung animasi gambar Bersifat tidak pecah-pecah, Menggunakan kompresi tidak menghilangkan data.
Kekurangan :
Tidak cocok digunakan dalam fotografi modern, Penyimpanan data gambar terbatas, Gambar GIF berukuran lebih kecil dari pada JPG.
c. TIFF (Tagged Image Format File)
TIFF merupakan format file terkompresi yang biasa digunakan dipaket desktop publishing dan juga merupakan format file bagi percetakan yang diindikasikan dengan ekstensi. Format TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi. Ukuran berkas untuk format ini biasanya sangat besar.
Kelebihan :
Menghasilkan gambar dengan kualitas yang tinggi atau gambar yang dihasilkan tampak nyata dan bagus.
Kekurangan :
Gambar yang dihasilkan memiliki kualitas gambar yang tinggi maka ukuran memori yang digunakan pun sangatlah besar.
d. PNG (Portable Network Graphics)
PNG adalah format gambar yang sangat baik untuk grafis internet, karena mendukung transparansi didalam perambah (browser) dan memiliki keindahan tersendiri yang tidak bisa diberikan GIF atau bahkan JPG. Bisa disebut sebagai salah satu format yang merupakan gabungan dari format JPG dan GIF. Untuk tipe ini mampu untuk gradiasi warna.
Kelebihan :
Adanya warna transparan dan alpha yang memungkinkan sebuah gambar transparan tapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File dapat diatur jumlah warnanya, sehingga kompresi file PNG lebih baik dari pada GIF. Kompresi tidak menghilangkan data. Solusi kompresi yang powerfull dengan warna yang lebih banyak. Penayangan citra secara progresif (progressive display). Gamma (pengaturan terang gelapnya citra en:”brightness”).
Kekurangan :
PNG belum populer sehingga sebagian browser tidak mendukungnya.
2. Gambar Vektor
Apa itu vektor? Mengutip Kiddle, gambar vektor atau grafik vektor yang disebut juga pemodelan grafis atau grafik berorientasi objek adalah jenis grafik komputer. Grafik vektor menggunakan objek geometris, seperti titik, garis, kurva, dan poligon untuk memodelkan gambar. Menurut Encyclopaedia Britannica, grafik vektor adalah format gambar komputer berbasis matematis.
FORMAT GAMBAR BERBASIS VEKTOR
Gambar Vektor adalah gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis komputer, grafis vektor adalah salah satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik dan digunakan oleh kebanyakan aplikasi gambar saat ini.
Aplikasi Pengolahan Untuk Membuat Grafis Vektor
• Adobe Illustrator
• Beneba Canvas
• CorelDraw
• Macromedia Freehand
• Metacreations Expression
• Micrografx Designer
Ekstensi Grafis Bitmap dan Vektor
- SVG
- CDR
- AI
- GEM
a. SVG (Scalable Vektor Graphics)
merupakan format gambar yang umum digunakan pada format gambar berbasis vektor.Keunggulan gambar berformat SVG adalah tampilannya yang tetap rapi meskipun diperbesar berkali-kali.
b. GEM (Graphics Exchange Metafile)
adalah format file grafik berbasis vektor yang digunakan oleh aplikasi berbasis. GUI(Graphical User Interface) yang dikembangkan oleh Digital Research.
c. AI (Adobe Ilustrator)
adalah format file grafik berbasis vektor yang dimiliki oleh software grafik adobe illustrator sebagai format default dari pabrikannya.Gambar yang berekstensi .ai apabila diperbesar atau diperkecil tidak akan mengalami diskorsi atau pecah.Ukuran file berformat ini biasanya besar karena belum mengalami kompresi.
d. CDR (Corel Draw)
adalah format file untuk software grafis yaitu CorelDraw.Format ini bersifat vektor dan format default dari CorelDraw. Gambar yang berekstensi .cdr apabila diperbesar atau diperkecil melebihi resolusi tidak akan mengalami diskorsi atau pecah.
e. PDF
adalah format file yang paling sering diminta oleh percetakan atau saat diprint out. Karena PDF juga merupakan sebagai format file vektor Biasanya jenis ekstensi PDF tersebut berfungsi untuk digunakan sebagai : Logo, Materi
pemasaran, hingga pencetakan dokumen berkualitas tinggi.