7 PRINSIP- PRINSIP TATA LETAK DESAIN GRAFIS

Paslen.com – Tata letak adalah suatu gaya performatan atau perencanaan dalam keputusan penting yang menunjukan efisiensi dari operasi jangka panjang. Tujuan utama dari adanya tata letak adalah optimalisasi pengaturan tata letak pada suatu barang atau konsep pada sebuah tempat.

Teruntuk kamu yang sedang mencari artikel tentang prinsip-perinsip tata letak, semoga dengan adanya artikel ini dapat membatu kamu dan tetap semangat dalam menjalankan pemebelajaran daring maupun tatap muka. teteplah untuk meningkatkan kualitas diri dan mempunyai skil yang bermanfaat.

A. KOMPETENSI DASAR
3.3 Mendiskusikan prinsip-prinsip tata letak, antara lain : proporsi, irama (rythm), keseimbangan,
kontras, kesatuan (unity), dan harmoni dalam pembuatan desain grafis
4.3 Menempatkan hasil prinsip-prinsip tata letak, antara lain : proporsi, irama (rythm),
keseimbangan, kontras, kesatuan (unity), dan harmoni dalam pembuatan desain grafis

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu:

  • Siswa dapat menjelaskan prinsip tata letak desain
  • Siswa dapat menguraikan prinsip desain
  • Siswa dapat mengintegrasikan perinsip kedalam desain
  • Siswa dapat menunjukkan desain sesuai dengan prinsip

MATERI PEMBELAJARAN 7 PRINSIP- PRINSIP TATA LETAK DESAIN GRAFIS

Pengertian layout secara umum adalah suatu penentuan tata letak desain pada elemen tertentu sehingga menghasilkan visual yang menarik. Pada umumnya, sebuah layout dibuat oleh para desainer visual atau para developer. Dibuatnya layout bertujuan untuk menyajikan berbagai elemen desain seperti gambar dan juga teks yang mampu menyajikan informasi yang bisa diterima oleh orang yang melihatnya. Oleh karena itu, layout desain harus dirancang sedemikian rupa agar mudah untuk dipahami.

Hasilnya, Anda bisa melihat berbagai layout yang dibuat pada poster, brosur, website, postingan Instagram, dll. Tata letak teks, gambar dan berbagai elemen di dalamnya itulah yang disebut dengan layout. Layout yang baik dapat menghasilkan kombinasi yang enak untuk dilihat.Hasilnya, Anda bisa melihat berbagai layout yang dibuat pada poster, brosur, website, postingan Instagram, dll. Tata letak teks, gambar dan berbagai elemen di dalamnya itulah yang disebut dengan layout. Layout yang baik dapat menghasilkan kombinasi yang enak untuk dilihat. Berikut PRINSIP- PRINSIP TATA LETAK DESAIN GRAFIS

Baca Juga:
Unsur Unsur Desain Grafis
Pengenalan Desain Grafis Tipography Ilustasi dan Lettering

PENGERTIAN LAYOUT

Layout menurut bahasa memiliki arti tata letak.Sedangkan menurut istilah, layout merupakan kegiatan untuk menyusun, menata, mengatur dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, bidang dll) menjadi komposisi karya visual yang komunikatif, estetik, persuasif dan menarik Secara umum prinsip-prinsip dalam penyusunan tata letak terdiri atas:

  • Kesatuan (Unity) dan keselarasan (Harmony)
  • Keseimbangan ( Balance )
  • Kesebandingan (proportion)
  • Irama (rhythm)
  • Penekanan /Fokus
  • Kontras (contrast)
  • Repetisi (Repetition)

Kesatuan

Kesatuan atau unity merupakan salah satu prinsip yang menekankan pada keselarasan dari unsurunsur yang disusun, desain bisa dikatakan menyatu apabila secara keseluruhan tampak harmonis.

Keselarasan (harmony)

Keselarasan merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan tatanan diantara bagian-bagian suatu karya.Keselarasan dalam desain merupakan pembentukan unsur-unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan, dan perpaduan yang masing-masing saling mengisi dan menimbang

Harmoni dapat diwujudkan dengan 2 cara, yaitu:

Harmoni dari segi bentuk ,Harmoni yang dilihat dari bentuk ialah dimana adanya keserasian dalam penempatan unsur-unsurnya. Hal itu dapat dilihat dari segi bentuk dan ukurannya pada media misalnya brosur, leaflet, poster, dll.

Harmoni dari segi warna

Warna memiliki pengaruh yang amat besar, karena tiap-tiap warna memiliki sifatnya masing-masing, seperti merah yang memiliki arti berani, biru yang memiliki kesan tenang dan lain sebagainya.

Keseimbangan ( Balance )

Setiap karya desain grafis harus dapat mengkomunikasikan informasi secara jelas sekaligus estetis, hal itu memerlukan keadaan keseimbangan pada unsur-unsur yang ada di dalamnya agar tujuan tersebut dapat tercapai Keseimbangan akan lebih terlihat ketika anda menyatukan pandangan pada sebuah desain secara keseluruhan, sehingga tidak tertangkap kesan berat sebelah, penuh sebelah, ramai sebelah dan seterusnya Sehingga keseimbangan atau balance secara visual dapat diartikan kondisi yang sama berat. Pembagian tersebut dapat dilihat dengan prioritas horizontal (kanan kiri) dan vertikal (atas bawah).

Ada dua metode pendekatan dalam menciptakan keseimbangan :

Keseimbangan simetris (formal balance)
Merupakan keseimbangan yang berdasarkan pengukuran dari pusat yang menyebar dan membagi sama berat antara kiri dan kanan maupun atas dan bawah secara simetris atau setara. Keseimbangan ini bersifat sederhana, terkesan resmi atau formal.
Keseimbangan asimetris (informalbalance)
Merupakan keseimbangan yang tersusun atas unsur-unsur yang berbeda antara kiri dan kanan namun dari komposisinya terasa seimbang.Keseimbangan asimetris dapat dilakukan dengan penyusunan ukuran, garis, warna, bidang dan tekstur.

Kesebandingan (proportion)

Kesebandingan (proporsi)merupakan perbandingan ukuran yang digunakan untuk menentukan perbandingan yang dianggap tepat antara panjang dengan lebar antara bagian dengan bagian lain atau bagian dengan unsur secara keseluruhan.

Irama (rhythm)

Irama adalah pola tata letak (layout) yang dibuat dengan melakukan pengulangan unsurunsur tata letak secara teratur agar menciptakan kesan yang menarik. Irama menyebabkan kita dapat merasakan adanya pergerakan, getaran, atau perpindahan dari unsur satu ke unsur lain. Irama visual tersebut dapat berupa repetisi maupun variasi.

PENEKANAN/FOKUS (EMPHASYS)

Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan. Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan pusat perhatian. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan, yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan
kebosanan, dan untuk memecah keberaturan.

Kontras (contrast)

kontras yaitu adanya perbedaan yang mencolok pada beberapa unsur tata letak. Kontras dapat anda lakukan dengan beberapa cara, misalnya dengan menggunakan warna yang berbeda sehingga lebih mencolok, ukuran foto/ilustrasi dibuat besar diantara yang kecil, menggunakan pemilihan font yang berbeda typefont maupun ukurannya, mengganti irama serta arah juga dapat anda lakukan.

REPETISI

REPETISI adalah sebuah “permainan” pengulangan dalam rangkaian komposisi desain. Repisi digunakan agar setiap elemen desain mempunyai kesamaan (unity) dan terikat antar elemen satu sama elemen lainnya. Misalnya repetisi warna pada bentuk yang berbeda, repetisi garis dengan dimensi yang sama pada warna yang berbeda, repetisi, white space, repetisi teksture dan lainnya.

Leave a Reply