Mengetahui Konsep Dasar Jaringan WAN? (Teknologi Jaringan Berbasis Luas)

Paslen.com – Hallo pasleners, pejuang pembelajaran di era digital, saat ini kita dapat mempelajari segala sesuatu dari manapun dan kapanpun hanya dengan bantuan sebuah perangkat yang terhubung Internet.

Kita bisa mempelajari yang kita butuhkan dan inginkan baik itu berupa video tutorial gambar, audio ataupun artikel blog/website. Seperti yang akan kami sajikan berikut ini pembelajaran tentang Konsep Dasar Jaringan WAN (Teknologi Jaringan Berbasis Luas) atau TJBL, semoga materinya bisa memberikan pencerahan dan menambah pengetahuan buat pasleners yang sudah mau menyempatkan waktunya mampir di web kami.

Sebelum kita membahas materi lebih lanjut, diharapakan mengetahui terlebih dahulu tujuan dari apa yang kita akan pelajari.

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapakan kalian mampu menjelaskan media,  perangkat,  teknologi  dan  protocol  pada jaringan berbasis  luas (WAN).

B. Materi

  1. Latar Belakang dan Sejarah Jaringan

Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat  komputer  secara bersama.  Ditahun

1950-an  ketika  jenis  komputer  mulai  membesar  sampai  terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan  sebuah  komputer  mesti  melayani  beberapa  terminal.  Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.

Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing).  Dalam  proses ini  beberapa host  komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar  secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan   konsep   proses   distribusi   sudah   matang,  maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local    Area    Network).    Demikian    pula    ketika    I nternet    mulai diperkenalkan,  maka  sebagian besar  LAN yang  berdiri  sendiri  mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word Area Network).

  1. Jenis- Jenis Jaringan

Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis:

  • Local Area Network (LAN)
    Local   Area   Network   (LAN),   merupakan   jaringan   local   yang digunakan oleh suatu organisasi untuk berbagi sumber daya (resources sharing) seperti printer dan file.  LAN biasanya dibangun dan dikelola oleh organisasi tersebut.   Teknologi LAN antara lain Ethernet, Token Ring dan FDDI.
  • Metropolitan Area Network  (MAN)
    Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.  MAN dapat  mencakup kantor- kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
  • Wide Area Network  (WAN)
    Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang  luas,  seringkali  mencakup  sebuah  negara bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh.    WAN menginterkoneksikan  beberapa LAN yang  kemudian  menyediakan akses ke komputer komputer atau file server pada lokasi lain. Beberapa teknologi  WAN antara lain  adalah  Modem,  I SDN,  DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.
  • Intranet
    Melibatkan jaringan LAN dan Web Server yang terpasang pada jaringan LAN tersebut.   Web Server digunakan untuk melayani permintaan pengguna internal suatu organisasi untuk menampilkan data  dan  gambar.    I ntranet  ini  mempunyai  sifat  tertutup  yang berarti pengguna dari luar organisasi tidak dapat mengaksesnya.
  • Internet
    Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda- beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi  dengan  orang  lain  yang  terhubung  ke  jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

    Ketika sebuah perusahaan berkembang menjadi beberapa lokasi, maka masing masing  lokasi  mengembangkan  jaringan  lokalnya.    Ketika dibutuhkan koneksi antar LAN pada perusahaan tersebut maka terbentuklah Wide Area Network.
  1. Wide Area Network

Terdapat begitu banyak pilihan yang tersedia untuk mengimplementasikan  WAN  yang  bisa  dibedakan  berdasarkan teknologi, kecepatan dan biaya yang dibutuhkan.

Satu perbedaan utama LAN dengan WAN adalah organisasi harus berlangganan kepada penyedia jaringan dari perusahaan penyedia jaringan yang ada.

Sebuah WAN menggunakan jalur data untuk membawa data menuju ke internet dan menghubungkan lokasi  lokasi perusahaan yang terpisah pisah.   Telepon dan layanan data yang paling banyak digunakan pada WAN.

Perangkat  pada  pelanggan  disebut  CPE  (Customer  Premises Equipment). Pelanggan memiliki sendiri atau menyewa dari service provider.    Kabel  tembaga,  serat  optik atau  wireless yang digunakan untuk menghubungkan CPE ke sentral provider terdekat atau ke kantor pusat dari service provider. Media ini sering disebut dengan local loop.

Perangkat WAN

WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari service  provider.  Karena  jalur  komunikasi  tidak  bisa  langsung dimasukkan ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat interface. Perangkat perangkat tersebut antara lain:

  • Router


LAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akan menganalisa   berdasarkan   informasi   alamat    pada   layer 3. Kemudian Router  akan  meneruskan  data  tersebut  ke  interface WAN  yang  sesuai  berdasarkan  routing  table  yang dimilikinya. Router adalah perangkat  jaringan yang aktif dan intelegent  dan dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur jaringan dengan  menyediakan  kontrol  dinamis  melalui  sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol manajemen dan fleksibilitas.

  • CSU/DSU


Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai. Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi sebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.

  • Modem


Modem  adalah sebuah  perangkat  dibutuhkan  untuk mempersiapkan data untuk transmisi melalui local loop.  Modem lebih dibutuhkan  untuk  jalur  komunikasi  analog  dibandingkan digital.   Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan memodulasi dan demodulasi sinyal.   Sinyal digital ditumpangkan ke  sinyal  suara  analog  yang  dimodulasi  untuk  ditransmisikan. Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal digital atau demodulasi.

  • Communication Server

Communication Server mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke LAN. Communication Server memiliki beberapa interface analog dan digital serta mampu melayani beberapa user sekaligus.

Keuntungan Jaringan WAN.

· Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.

· Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.

· Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.

· Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.

Konsep Jaringan WAN

Untuk mengoneksikan jaringan WAN kita harus menggunakan alat khusus yang bekerja sebgai pusat layanan, misalnya satelit VSAT. VSAT merupakan jaringan atau sistem komunikasi satelit yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal VSAT) dengan menggunakan antena parabola berdiameter lebih kecil dibandingkan dengan komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian transponder satelit sebagai pengulang (repeater) dengan didukung peralatan pada stasiun dan sebuah stasiun bumi utama.

WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN yang digabungkan menjadi suatu jaringan baru. Di sini VSAT berperan sebagai media penghubung antara suatu jaringan LAN. Jadi setiap jaringan LAN merupakan stasiun terminal. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Pada sebagian besar WAN, jaringannya terdiri dari dua komponen : kabel transmisi dan element switching. Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.

Pada sistem WAN dengan media VSAT maka selain server pada tiap jaringan LAN-nya masih ada server lain yang lebih besar yang berada pada stasiun Hub. Server ini akan mengontrol komunikasi antar terminal VSAT yang berada di bawahnya. Server yang berada pada stasiun terminal hanya menampung data dari workstation-workstation yang ada di bawahnya.
Sistem kerja dari WAN adalah seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan transfer data dari user di terminal VSAT yang lain maka server yang berada pada terminal VSAT tersebut akan menghubungi stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan dengan terminal VSAT yang diinginkan sehingga transfer data yang diinginkan dapat terjadi. Jadi jika user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada terminal VSAT-nya sendiri maka hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan.

Selain digunakan untuk transfer data jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga dapat digunakan untuk transfer video maupun voice. Jadi terminal workstasiunnyapun tidak harus menggunakan komputer, tetapi bisa menggunakan mesin fax atau yang lainnya. Konfigurasi tersebut juga mempunyai bit rate yang cukup tinggi untuk transmisi datanya, selain itu kerahasian data terjamin pula.

Walaupun banyak manfaatnya sistem WAN ini akan menjadi tidak efektif jika penggunaannya hanya di bawah jumlah 100. Jika penggunaannya lebih dari 100 maka sitem tersebut menjadi efektif dan handal. Dalam perkembangan WAN, jika jaringan LAN semakin banyak dan user (penggunanya) berada di seluruh belahan dunia maka sistem tersebut dinamakan Internet.

Itulah materi yang bisa kami sampaikan seputar Teknologi Jaringan Berbasis Luas (Konsep Dasar Jaringan WAN), semoga bermanfaat buat pasleners yang sedang mempelajarinya, sampai jumpa di pembahasan dan materi-materi berikutnya dari kami.

Leave a Reply