Ragam  

Kata Kata Bijak Hijrah Menyentuh Relung Hati

Paslen.com – Kehidupan bagi orang orang yang memang berbeda beda, Hijarah adalah sebuah pilihan dan perjalanan berhijrah berat jika memang bersungguh sungguh hijrah itu enak dan menyenangkan loh, Kita bisa lebih dekat dengan allah swt lewat mendengarkan mejlis mejlis yang ada. Kata kata bijak hijrah ini bisa menyentuh relung hati yang paling dalam dan membut kita bersemangat dalam menjalankan hijrah karna allah swt.

Saat menjalani hijrah kita berusaha menjadi versi terbaik dari kita sebelumunya, sebelumnya kita tidak berhijab dari mulai hijar belajar untuk berhijab dan menutuo aurat dan begitu pula dengan attitude yang kita miliki, terkadang kita suka marah tapi ketika mulai berhijrah ketika mau marah menyebut istigfar dan berwudu agar emosi tidak dikendalikan oleh syetan, kendalikan diri sendiri oleh kita, Hijrah senantiasa kita menuju perjalanan yang baik dan membahagiakan, hijrah itu enak hijarh itu perpidahan dari negatif ke hal yang positif.

Salah satu yang membuat hijrah kita selalu istikomah adalah membaca al-quran dan lingkungan hijrah yang baik, jangan terpengaruh dengan orang lain dan tetep pada pendirin kamu sendiri. kamu juga bisa membaca kata kata bijak hijrah yang memotivasi relung hati yang paling dalam hehe, pokonya buatlah kegiatan kegiatan yang asik.

Kata Kata Bijak Hijrah Menyentuh Relung Hati

Kata kata bijak hijrah menyentuh relung hati ini bisa kamu baca sendiri atau bisa kamu bagikan kepada teman sahabat yang sedang berjuang untuk berhijrah dan menjadi lebig baik lagi dari versi sebelumnya. jangan pernah takut untuk hijarah, karna sesungguhnya hijrah itu penting banget, perpindahan dari aktivitas yang negatif ke positif 🙂 insyaallah kamu bisa kok, perkuat harapan dengan doa doa pasti kamu bisa

Baca Juga :
Kata Kata Bijak Sahabat Sejati Yang Memotivasi
Kata-kata Motivasi Sukses untuk Mengawali Langkah Kehidupan
Kata Kata Perasaan Yang Terpendam Oleh Ego

  1. “Berhijrah itu tidak susah, susah itu hanya ada dalam pikiran kita.”
  2. “Hijrah dari gelap menuju terang, dari maksiat menuju taat.”
  3. “Hijrah kadang membuat kita ditinggalkan banyak orang. Harusnya tidak mengapa karena hijrah hanya butuh Allah, bukan tepuk tangan gempita dan apresiasi atas perubahan.”
  4. “Jika kesabaran sudah di tangan maka berbagai hinaan dan cacian yang mereka lontarkan hanya akan terasa bagai debu kecil yang beterbangan.”
  5. “Jika ingin berubah menjadi lebih baik, bismillah dan berubahlah. Tak perlu tergesa-gesa karena semua ada prosesnya. Sedikit demi sedikit pun tak apa, yang terpenting istikamah.”
  6. “Hijab bukan sekadar pelindung bagi wanita, melainkan menggambarkan seberapa besar kekuatan dan keindahan dirinya.”
  7. “Hijrah itu bukan tentang menyempurnakan diri, tapi tentang memperbaiki diri.”
  8. “Tidak ada hijrah yang palsu karena semua tetap butuh waktu.”
  9. “Hijrah itu tidak harus menunggu kita sempurna karena hijrah yang paling penting itu meninggalkan semua keburukan.”
  10. “Hijrah bukan berarti berubah menjadi sosok malaikat. Tapi, hijrah adalah suatu proses untuk menjadi taat.”
  11. “Seperti adab bertamu, kita tak mungkin menunggu pintu dibukakan oleh pemilik rumah tanpa kita berusaha mengetuk atau bersalam dahulu. Begitulah hidayah, jangan hanya ditunggu, tapi jemputlah agar pemilik hati membukakan pintu hidayah.”
  12. “Waktu takkan pernah bisa diputar balik. Maka tunggu apa lagi, cepatlah menjadi baik.”
  13. “Jika kita berhijrah untuk mendapatkan jodoh terbaik, hijrah kita terbatas, hanya akan berhenti setelah bertemu dan menikahinya. Namun, jika kita berhijrah untuk Allah karena mengharap rida Allah maka hijrah kita tak akan mengenal batas.”
  14. “Terima kasih telah memberi luka. Aku jadikan luka ini sebagai pintu hijrahku.”
  15. “Istikamah itu tidak mudah untuk menjaganya, bahkan tak jarang engkau harus mengeluarkan air mata.”
  16. “Hijrah dengan hati, lakukan sampai kita mati. Karena tidak ada kata cukup, untuk berubah menjadi lebih baik.”
  17. “Hijrah adalah memperbaiki diri agar menjadi penyabar bukan pencibir, agar menjadi penyapa bukan pencela.”
  18. “Pandangan Allah jauh lebih penting dari pandangan manusia. Berubahlah karena Allah, karena surga adalah milik-Nya, bukan milik manusia.”
  19. “Tak ada kata lelah, yang ada hanya lillah. Takkan menyerah, tersebab billah. Ringanlah masalah, teringat ada Allah. Teruslah melangkah, semata-mata fillah.”
  20. “Jangan takut hijrah karena alasan dunia. Jangan pikirkan tentang apa saja yang akan kamu lalui nanti. Tapi, cukup pikirkan bahwa kamu akan melalui semuanya bersama dengan Allah.” [tan]
  21. “Hijrah adalah proses perjalanan seorang hamba menuju taat, bukan tentang siapa yang lebih dahulu memulai, tapi tentang siapa yang bertahan sampai husnul khatimah.”
  22. “Hijrah itu berat, namun kita akan terbiasa. Jangan menyerah hanya karena cibiran orang. Jangan didengar! Lebih baik dengar saja seruan Allah.”
  23. “Allah tahu kamu capek, kamu lelah, kamu kesakitan, kamu kesusahan. Allah mendengar semua jeritan dan doamu. Yang perlu kamu tahu adalah bahwa Allah tidak akan memberi suatu ujian di luar batas kemampuanmu.”
  24. “Niat baik memang tidak selalu diterima dengan baik. Tapi, akan selalu menemui akhir yang baik. Begitu juga dengan hijrah, awalnya pasti akan menemui penolakan, tapi akan berakhir dengan kebaikan.”
  25. “Hijrah tidak akan terhenti hingga tertutupnya pintu tobat. Dan pintu tobat tidak akan terhenti hingga matahari terbit dari barat.” – (HR. Abu Dawud)
  26. “Jangan remehkan orang yang baru memulai hijrah karena siapa saja berhak menjadi lebih baik daripada masa kelamnya.”
  27. “Penyakit hati paling berbahaya adalah ketika kita telah hijrah, kita merasa diri ini lebih saleh daripada yang lain.”
  28. “Kadang, kita mengeluh tentang penat dan lelahnya di dunia. Namun, yakinlah, hijrah kita akan dibalas oleh Allah dengan pahala.”
  29. “Hargailah proses hijrah seseorang. Sebab engkau tidak akan pernah
  30. “Orang yang beriman itu bagaikan mutiara. Di manapun ia berada, keindahan selalu ada pada dirinya.”
  31. “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” – (QS. Ar-Ra’d: 11)
  32. “Ketika kita memilih untuk berhijrah maka kita pun harus belajar cara berkawan dengan lawan jenis yang baik itu seperti apa, harus tahu batasannya seperti apa. Jangan takut menjadi asing dan jangan sampai hijrah kita hanya pada status saja.”
  33. “Bukan ingin menjadi lebih baik dari orang lain, tapi aku hanya ingin lebih baik dari diriku yang dulu.”
  34. “Tanda tobat adalah bersedih dengan maksiat yang telah dilakukan, khawatir terjerumus dalam dosa yang sama lagi, menjauhi teman yang buruk dan bergaul dengan teman yang baik.”
  35. “Hijrah bukan berarti kamu tidak lagi menjadi diri sendiri karena kamu tetap menjadi diri sendiri dengan keadaan yang lebih baik daripada sebelumnya.”
  36. “Jangan menyia-nyiakan kesempatan yang Allah berikan kepadamu untuk memperbaiki diri. Selalu berjanji kepada diri sendiri bahwa hari ini lebih baik dibandingkan kemarin, begitu juga besok dan lusa.”
  37. “Terus saja memperbaiki diri maka Allah akan memperbaiki semua urusan-urusan kita, bahkan akan mengirimkan orang-orang baik yang akan membuat kehidupan kita jauh lebih baik dari sebelumnya.”
  38. “Makin kamu berusaha menjadi orang baik maka makin menjauh orang-orang yang tak pantas di hidupmu. Tetaplah istikamah atas tujuan awal, hijrah.”
  39. “Hijrah yang sesungguhnya adalah untuk Dia yang menciptakan kita, bukan untuk dia yang kita kagumi.”
  40. “Termasuk hijrah kepada Allah adalah meninggalkan apa yang Allah benci dan mengerjakan apa yang dicintai dan diterima oleh Allah.” – Ibnu Qayyim

Nah Kata Kata Bijak Hijrah Menyentuh Relung Hati bisa kamu bagikan ke temen sahabat saudara yang sedang belajr untuk berhijrah, semangat yaa 🙂 semoga bermanfaat

Leave a Reply