Ragam  

21 Hal Yang Harus Di Bangun Ketika Muda

Paslen.com – Hai pasleners ada yang perlu kamu lakukan dan kamu bangu ketika masih muda, banyak sekali pengusaha sukses di indonesia yang berhasil menjalankan bisnis yang masih muda. sukses di usia muda itu ada beberapa hal yang memang harus dibangun ketika muda, kerja keras, pantang menyerah, keuletan serta tekad yang kuat dan ada beberapa faktor pendukung lainnya seperti personality yanng baik dan memiliki good attitude.

jika cita cita semua orang dulu ingin mejadi PNS dan sekarang yaitu anak muda milenial yang memiliki kreatif yang bagus dan menuangkannya melalui karya karyanya dan menjadi seorang artis konten kreator ataupun youtubers. untuk mencapai impian ini jalannya sama sekali nggak gampang banget, jika kamu adalah salah satu pemilik impian ini, cara pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuat rencana bisnis yang memiliki fleksibilitas dan inovasi bisnis didalamnya. berikut 21 hal yang harus di bangun ketika muda

  1. Fokus
    Nggak jarang sebagai entrepreneur muda sangat bersemangat dalam memulai bisnis hingga mengambil semua peluang usaha yang ada. Padahal nggak semua peluang itu dapat diolah dengan mudah. Alangkah baiknya jika kamu memilih satu bidang saja yang benar-benar diminati dan dikuasai agar kerja kamu lebih fokus dan maksimal. Keuntungan yang nantinya didapat juga lebih banyak.
  2. Jangan Mulai Bisnis Karena Tren
    Ini big no no banget! Jangan cuma berbisnis karena ikut-ikutan tren yang ada dengan bayangan keuntungan yang menggiurkan. Sebab kalau kamu tidak memahami apa yang dikerjakan, hasilnya juga akan percuma. Lebih baik melakukan apa yang kamu tahu dan suka karena bisnis yang dibangun dengan pengetahuan dan bakat akan memiliki potensi untuk sukses.

    Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Bisnis Untuk Pengusaha Pemula
  3. Jadi Pribadi yang Proaktif
    Yakin deh, setiap orang pasti punya ide yang unik. Sayangnya nggak semua bisa merealisasikan ide yang mereka punya. Sebagai calon pengusaha muda, kamu harus menjadi orang yang proaktif dengan mencoba merealisasikan ide yang ada. Saat peluang kecil kamu harus mencari dan membuat peluang yang baru. Berpikir proaktif akan memberi kamu kendali penuh pada aksi untuk mencapai kesuksesan.
  4. Belajar dari Orang Lain
    Berteman dengan entrepreneur sukses bisa mendorong kamu untuk menjadi sukses. Kamu bisa belajar dari pengalaman bagaimana ia mencapai sebuah kesuksesan. Adopsi pola pikirnya untuk membuat kamu menjadi pribadi yang peka terhadap segala jenis peluang yang ada. Dengan belajar dari mereka, kamu bahkan bisa membaca peluang yang tidak disadari sebelumnya.
  5. Berani Menghadapi Risiko
    Pengusaha sukses bukan orang yang menunggu uang datang, tapi bekerja keras dan berani menghadapi risiko dengan analisis yang matang tentunya, demi mengembangkan kekayaan yang dimiliki. Nggak ada bisnis yang tanpa risiko, namun sebagai pengusaha muda kamu harus memikirkan bagaimana agar risiko ini bisa dimitigasi.

    Baca Juga : 8 Cara Memulai Bisnismu Sendiri
  6. Membuat Tujuan
    Apa pun jenis bisnisnya, membuat tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang itu penting. Apa pun tujuannya, pastikan tujuan tersebut terukur, jelas, spesifik, dan feasible. Apa pun tujuan bisnis kamu, usahakan untuk melakukan pengelolaan bisnis yang tepat.
  7. Buat Rencana Bisnis
    Rencana bisnis adalah kegiatan organisasi yang disusun untuk jangka waktu tertentu dan menjadi sebuah pedoman dalam mencapai tujuan bisnis. Secara umum setidaknya rencana bisnis kamu harus mencakup beberapa hal seperti visi misi bisnis yang jelas, sasaran konsumen, riset pasar, siapa saja pesaing dibidang yang sama, dan bagaimana sistem pemasaran yang akan dilakukan.
  8. Mengumpulkan Modal
    Tiap bisnis pasti butuh modal awal. Kamu bisa menggunakan modal dari tabungan pribadi yang memang sudah disiapkan untuk bisnis. Cara kedua jika kamu butuh modal yang relatif besar maka bisa melakukan pinjaman pada bank seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA), Peer to Peer Lending (P2P Lending), dan sebagainya.
  9. Riset Pasar
    Pelajari tentang permintaan produk yang ingin kamu jual ke pasar. Apakah produk tersebut cocok untuk kalangan pemuda, orang tua, atau malah keduanya. Riset pasar ini sangat penting demi mengetahui kepada siapa kamu harus menjual produk.
  10. Inovasi Produk
    Apa pun jenis bisnisnya, butuh inovasi produk supaya tidak mudah ditiru oleh orang lain. Menerapkan sistem inovasi secara berkelanjutan akan membantu bisnis berkembang dan mampu bersaing dengan kompetitor. Sistem ini akan membuat kamu susah dikejar oleh para peniru.
  11. Mempelajari Strategi Promosi
    Salah satu kunci sukses sebuah bisnis adalah sarana promosi yang tepat. Dengan promosi, maka orang akan tahu jenis usaha yang kamu jalankan. Jika kamu mempertimbangkan untuk menjual jasa seperti wedding planner, fotografer, atau fashion stylist, yang dibutuhkan adalah sosial media sebagai sarana untuk pamer karya. Facebook, Instagram, Twitter atau YouTube sangat membantu untuk membangun pasar dan memicu orang untuk saling mempromosikan dari mulut ke mulut.
  12. Pelayanan yang Baik pada Pelanggan
    Buatlah pelanggan selalu merasa puas dengan pelayanan yang kamu berikan supaya mereka mau kembali lagi pada produk atau jasa yang ditawarkan. Layanan terhadap pelanggan menjadi faktor penting untuk kemajuan bisnis. Baik itu secara offline atau online, usahakan untuk memberikan pelayanan terbaik pada pembeli, selalu tersenyum dan hangat.

    Baca Juga : 5 Karakter Seorang Pembisnis Menurut Bob Sadino
  13. Bangun Networking
    Dalam membangun karir, networking sangatlah penting. Tak jarang kamu mendapatkan sejumlah pekerjaan atau proyek karena kamu memiliki kenalan di lingkungan tersebut. Optimalkan waktu nongkrongmu untuk membangun networking. Beranikan diri untuk berkenalan dengan orang-orang baru. Lakukan pendekatan dengan santun, elegan dan tidak sok asik.
  14. Coba Berbisnis
    Umur 20an adalah awal yang bagus untuk mencoba berbisnis. Pada usia ini, umumnya seseorang belum memiliki tanggungan keluarga. Ini adalah kesempatan bagus untuk mencobanya. Tidak perlu takut gagal, menjalankan bisnis sendiri adalah cara belajar yang cukup efektif untuk membangun sesuatu dari 0 dan mengelolanya. Meskipun kamu nantinya gagal, pasti ada pembelajaran berharga yang bisa kamu ambil dan bisa diterapkan di pekerjaanmu kelak. Jika ajang coba-coba bisnis ini berhasil, toh kamu juga yang akan mendapatkan untung. Lebih baik dicoba dan tahu hasilnya, daripada tidak pernah mencobanya dan hanya membayangkan hal-hal yang tidak pasti.
  15. Coba Investasi
    Jika kamu sudah memiliki penghasilan, cobalah untuk investasi. Tidak perlu ngoyo memilih jenis investasi beresiko tinggi. Kamu bisa mulai dengan investasi emas, deposito atau investasi reksadana. Sembari mencoba, kamu bisa sekaligus belajar mendalami dunia investasi. Belajar sambil praktek tentu saja lebih mantap daripada sekedar membaca teori. Memulai investasi lebih dini akan sangat menguntungkan buatmu. Jadi saat kamu sudah berpenghasilan mapan, wawasanmu tentang investasi sudah cukup luas, jadi bisa langsung bermain di “game” yang sesungguhnya.
  16. Travelling
    Masa muda adalah momen tepat untukmu mengeksplor banyak hal. Keluarlah dari rumah dan lakukan travelling.
    Bukan sekedar travelling tentu saja. Travellingmu harus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Travelling adalah kesempatan untuk bertemu banyak orang-orang baru, melihat hal-hal baru, mengetahui hal-hal baru, dan masih banyak manfaat lainnya. Travelling bisa digunakan untuk melatih caramu memandang sesuatu. Banyaknya hal-hal baru yang kamu temui diharapkan bisa memperluas prespektifmu dan hal ini sangat berguna dalam proses membangun karir.
  17. Belajar Mengelola Keuangan
    Masa muda identik dengan keborosan. Jangan sampai kebablasan, lebih baik kamu mulai memperhatikan masalah keuangan sejak dini. Belajarlah cara mengelola keuangan pribadi. Kamu bisa memulai dengan cara membuat pos-pos kebutuhan, mulai rutin mencatat pengeluaran harian, mengelola pola konsumsi, dll.

    Jika kebiasaan mengelola keuangan sudah berjalan sejak kamu muda, saat sudah dewasa kamu bisa lebih bijaksana dalam membelanjakan uang. Penghasilan yang kamu punya pasti bisa dialokasikan dengan baik. Kamu bahkan bisa merdeka secara finansial lebih cepat jika pengelolaan keuanganmu baik. Supaya memudahkan, kamu bisa memanfaatkan aplikasi pengatur keuangan yang bisa kamu download di smartphone mu.
  18. Konsumsi Banyak Referensi
    Pengetahuan atau informasi adalah aset penting bagi kehidupan. Dengan pengetahuan dan informasi, seseorang bisa survive secara sosial dan bisa lebih leluasa memetakan strategi dalam mengerjakan sesuatu. Mulailah rajin membaca. Jika memang tidak nyaman membaca buku fisik, bacalah artikel-artikel di internet yang berguna, yang memberi informasi. Selain itu ada juga Youtube atau podcast yang bisa kamu konsumsi. Jangan hanya dikonsumsi untuk hiburan, manfaatkan platform-platform tersebut untuk mengeruk informasi dan pengetahuan.
  19. Lakukan Pekerjaan Ganda
    Pada usia 20an, kamu mungkin masih kuliah. Manfaatkan waktu luang di luar jam kuliah untuk bekerja. Kamu bisa kuliah sambil kerja untuk memperkaya pegalaman. Jika kamu sudah bekerja, kamu bisa sambil mengikuti suatu kursus. Kamu juga bisa bekerja sekaligus menjalankan bisnis kecil-kecilan. Saat sedang menginjak usia 20 tahun, fisikmu pasti sedang bugar-bugarnya. Optimalkan hal tersebut untuk melakukan banyak hal yang bermanfaat. Manfaatkan momen masa muda ini untuk mengeruk sebanyak-banyaknya pengalaman. Ketika kamu sudah dewasa nanti, fisikmu tidak akan cukup bugar untuk melakukan banyak hal sekaligus. Eksplorasimu akan terbatas.
  20. Bangun Personal Branding
    Personal branding adalah sebuah upaya untuk membangun image tentang diri sendiri yang ingin ditanamkan dalam benak publik. Personal branding yang kuat akan berguna dalam banyak hal. Bahkan, pekerjaan bisa menghampirimu, alih-alih kamu mencari pekerjaan. Personal branding yang kuat juga bisa mempermudah kamu dalam membangun networking. Membangun personal branding bukan perkara instan. Kamu harus membangunnya secara perlahan, dilakukan secara konsisten dan terus menerus. Kamu bisa memanfaatkan sosial media untuk membangun personal branding. Daripada untuk curhat tidak jelas, kamu bisa upload sejumlah portofolio atau berbagi pengetahuan yang kamu miliki.
  21. Upgrade Skill
    Jangan mudah puas dengan skill yang saat ini kamu miliki. Industri mengalami perkembangan dengan begitu cepatnya. Kamu harus bisa mengimbanginya dengan upgrade skill secara berkala. Meski nanti kamu akan mengantongi ijazah dari perguruan tinggi, jika skillmu tidak cukup mumpuni, kamu akan tenggelam dalam persaingan. Mengikuti sejumlah pelatihan atau kursus online bisa jadi jalan terbaik untuk upgrade skill. Kamu bisa upgrade skill dengan proses yang tersusun rapi. Fundamentalmu akan diperkuat, jadi pengembangan skillmu bisa disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaanmu kelak.

    Baca Juga : 4 Alasan Kenapa Kamu Harus Berani Berbisnis Sekarang

    biaya jadi benturan yang menghalangimu untuk kursus, Pintek siap memberi solusinya. Bagaimana jika Pintek bisa melunasi biaya kursusmu terlebih dahulu. Kemudian, kamu tinggal mencicil ke Pintek.Dengan skema ini, tentu kamu akan dipermudah dalam mengikuti kursus. Selain pilihan tenor yang relatif panjang, beban bunganya juga tidak terlalu memberatkan. Buka website Pintek dan dapatkan informasinya lebih lanjut.

Leave a Reply