Ragam  

Tips Memilih Facial Wash untuk Kulit Berminyak

Paslen.com – Berikut kami akan memaparkan cara memilih facial wash untuk kulit wajah yang berminyak. Untuk pemilihan produk jangan lupa juga utamakan dari segi keamanan, karena sangat penting untuk pertimbangan terhadap bahan/komponen dari setiap produk nya.

Cek Bahan dan Kandungan yang Bertindak sebagai Pengontrol Minyak

Di setiap produk, pastinya tersimpan kandungan aktif yang difungsikan sebagai pengendali minyak. Berikut kami berikan beberapa contohnya:

  • Asam Salisilat: Melakukan Proses Eksfoliasi Kotoran dan Minyak Secara Mendalam

Asam salisilat adalah salah satu jenis beta hydroxy acid (BHA) yang sangat sering diterapkan dalam kosmetik dan perawatan kulit. Kandungan yang teruji secara dermatologi ini mempunyai ukuran molekul lebih besar dibandingkan jenis asam lain, sehingga terasa lembut sewaktu diaplikasikan dan tidak menyebabkan iritasi.

Asam salisilat atau salicylic acid terbilang ampuh mengatasi kadar minyak berlebih di kulit wajah melalui proses exfoliating. Sabun muka untuk kulit berminyak biasanya membawa kandungan ini. Asam salisilat akan mengangkat minyak serta membersihkan kotoran yang menyumbat pori. Hasilnya pun kondisi berminyak berkurang dan risiko komedo dan jerawat bisa berkurang.

  • Asam Glikolat: Membersihkan dan Mengecilkan Pori-pori yang Menjadi Tempat Penumpukan Minyak

Asam glikolat atau glycolic acid adalah senyawa dalam keluarga alpha hydroxy acid (AHA) yang ukuran molekulnya lebih kecil, sehingga memberi efek pembersihan sampai jaringan kulit lebih dalam. Untuk kulit berminyak disertai sensitif sebaiknya melakukan uji produk untuk memastikan kecocokannya.

Senyawa satu ini direkomendasikan ahli kulit untuk menangani pori-pori yang besar. Sebagaimana diketahui, pori-pori dapat menjadi tempat penumpukan minyak, debu, hingga kotoran sisa makeup. Agar terhindar dari timbulnya jerawat akibat akumulasi kotoran dan minyak di pori-pori, Anda bisa mengandalkan sabun muka untuk kulit berminyak yang mengandung asam glikolat.

  • Retinol: Membatasi Produksi Sebum dan Bersifat Antiinflamasi

Akhir-akhir ini sabun muka mulai mengantongi variasi bahan aktif untuk menanggulangi problem kulit berminyak. Selain dua komponen acid sebelumnya, produk berkandungan retinol juga digunakan sebagai komponen utama pengendali minyak wajah.

Retinol akan membatasi produksi minyak secara lembut. Selain ditemukan pada sabun muka, kandungan retinol diterapkan pula pada produk skincare lain seperti krim malam. Retinol di malam hari akan membantu kulit melakukan pergantian sel baru, sehingga di pagi hari kulit satu tingkat lebih cerah.

  • Niacinamide: Meningkatkan Ketahanan Kulit dan Mengendalikan Produksi Minyak

Peran niacinamide dalam memberantas jerawat tidak perlu diragukan lagi. Di samping keunggulannya yang terkenal itu, nyatanya niacinamide mengantongi fungsi lain dalam memelihara pertahanan kulit agar lebih kuat terhadap efek buruk semacam peradangan.

Bukan itu saja, niacinamide juga mendukung proses pengendalian minyak. yang menjadikan pori kulit bersih dari sumbatan minyak dan kotoran. Di sisi lain, niacinamide termasuk salah satu agen pendorong produksi ceramide untuk tujuan mengunci kadar air pada kulit. Dengan demikian, sabun muka yang mengandung niacinamide dapat menjadi opsi pilihan untuk pemilik kulit berminyak.

  • Teh Hijau: Efektif dalam Menyerap Sebum Berlebih dari Lapisan Kulit

Racikan bahan perawatan kulit dari teh hijau mempunyai rekam jejak panjang dalam sejarah. Salah satu yang populer adalah adonan masker dari kombinasi teh hijau dan buah lemon. Menurut keterangan dari beberapa sumber, teh hijau adalah salah satu bahan alami yang mengandung tanin, sebuah senyawa polifenol yang berguna bagi kulit.

Salah satu fungsi tanin antara lain menjadikan pori-pori tampak lebih kecil dan menyingkirkan sisa makeup pemicu kulit berminyak. Senyawa yang juga ditemukan pada witch hazel extract ini belum tentu cocok untuk semua orang. Oleh karena itu, apabila Anda menerima efek kulit wajah kesemutan atau gatal sehabis mencuci muka dengan sabun berkandungan tanin, hentikan pemakaiannya.

  • Clay dan Charcoal: Formula Kombinasi untuk Mengangkat Minyak dan Kotoran Secara Maksimal

Kami yakin Anda sudah tidak asing dengan kedua komponen ini. Clay dan charcoal biasa disatukan dalam produk skincare, salah satunya masker wajah. Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa pilihan produk sabun muka yang mengandung kombinasi dari tanah liat (clay) dan arang (charcoal) ini.

Leave a Reply